Kamis, 18 Juli 2013

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/b/bc/UAD_logo.jpg 

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
BONSAI PIPET
BIDANG KEGIATAN :
PKM – K

Diusulkan oleh :
 Alisya Fajrin              07013185 (2007)
    Christiady                     08013079 (2008)
     Rendi Regiawan             08013178 (2008)
         Muhammad Arifuddin         08013206 (2008)
               Muhammad Fentra Syaputra     09013103 (2009)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2012/2013

HALAMAN PENGESAHAN

1.    Judul Kegiatan     : Bonsai Pipet
2.    Bidang Kegiatan     : ( ) PKM-P      ( ) PKM-M    ( ) PKM-KC
                                       (X) PKM-K      ( ) PKM-T

3.    Ketua Pelaksana Kegiatan         :
       a.    Nama Lengkap                             : Muhammad Arifuddin
       b.    NIM                                            : 08013206
       c.    Jurusan                                         : S1 Psikologi
       d.    Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
       e.    Alamat Rumah dan No Tel./HP     : Krajan 1 no. 32 Rt 06 Rw 01 Kalierang, Bumiayu, Brebes
       f.    Alamat Email                                 : ariif_yupyup@yahoo.co.id / superself.arifuddin9@gmail.com
4.    Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis    : 4 orang
5.    Dosen Pendamping                       :
       a.    Nama Lengkap dan Gelar             : Unggul Haryanto Nur Utomo, S.Psi., M.Si.
       b.    NIDN                                          :
       c.    Alamat Rumah dan No Tel./HP     :
6.    Biaya Kegiatan Total                            :
      a.    Dikti                                              : Rp
      b.    Sumber Lain (sebutkan)                 : Rp
7.    Jangka Waktu Pelaksanaan                  :        Bulan







                                                                                           Yogyakarta, 17 Juni 2013
Menyetujui
Wakil Dekan atau                                                          Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua jurusan/Departemen/Program/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa


(Faridah Ainur Rohmah, S.Psi., Psi., M.Si)                    ( Muhammad Arifuddin )
NIP.                                                                             NIM. 08013206   


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan /                                 Dosen Pembimbing
Direktur Politeknik / Ketua Sekolah Tinggi,



(                                              )                                   (Unggul Haryanto Nur Utomo, S.Psi., M.Si.)     
NIP.                                                                            NIDN.














DAFTAR ISI

A. HALAMAN KULIT MUKA…………………………………………………i
B. HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………..ii
C. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR…………………………………..iii
D. LATARBELAKANG MASALAH…………………………………………..       
E. PERUMUSAN MASALAH …………………………………………….....      
F. TUJUAN   ……………………………………………………………….....      
G. LUARAN YANG DIHARAPKAN ………………….……………………..       
H. KEGUNAAN  ……………………………………………………………....        
I. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA……………………………....      
J. METODE PELAKSANAAN…………………………………………....….     
K. JADWAL KEGIATAN……………………………………………....….…..     
L. RANCANGAN BIAYA……………………………………………..……….    
M. LAMPIRAN ………………………………………………………….…..…     
     1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK ……………………...........    
     2) BIODATA DOSEN PENDAMPING ………………………………………..........
     3) LAIN-LAIN………………………………………………………………….............   




I.    LATAR BELAKANG MASALAH
 Pada tahun 2002 ibu menanam bunga bernama eforbia, bunga gurun yang berwana merah dan batangnya memilik banyak duri, namun sangat eksentrik, pesonanya membuat pasaran kembang ini laris manis, sampai-sampai kembang eporbia ibu kami sempat dicuri. Namun dunia tanaman tidak berhenti sampai di situ saja.
Sejak tanaman lain yang memiliki nama unik ini masuk, popularitas eforbia mulai terkikis sekitar tahun 2005 ada tanaman hias bernama gelombang cinta muncul dipasaran, tanaman dengan nama ilmiah anthurium plowmanii ini memiliki keindahan meski tidak memiliki bunga seperti eporbia, tanaman gelombang cinta mirip seperti tanaman bernama kuping gajah pada batangnya namun memiliki lekuk indah bergelombang pada tiap daun-daunnya oleh sebab itu ia dijuluki gelombang cinta, yang konon katanya cinta itu naik turun dan sulit di prediksi. Harga temahal dari tanaman gelombang cinta dipasaran yang pernah kami temui adalah senilai ratusan ribu rupiah untuk gelombang cinta yang kecil, jutaan rupiah yang tertata rapih dan berukuran besar.
Namun sekarang tanaman gelombang cinta pun mulai terkikis namanya, hanya saja di kalangan para hobis tanaman ini masih hangat dibicarakan.  Bicara tentang gelombang cinta, mari kita juga membahas tentang tanaman elegan lain yang sama-sama di rawat didalam pot dan tidak kalah memiliki keindahan dari tanaman gelombang cinta. Bonsai namanya, merupakan pelafalan bahasa jepang untuk penzai. Tanaman yang berasal dari jepang ini konon berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing, tanaman bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.(http://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai).
Mengandung filosofi tentang keseimbangan bagi yang merawatnya, tanaman ini mengajarkan kesabaran, ketelatenan dan seni keindahan bagi sang perawatnya. Untuk harga bonsai yang berhasil tumbuh dengan bentuk mini dan memiliki batang dengan umur yang tua bisa dibandrol dengan harga 250 juta rupiah, harga yang fantastis untuk keindahan dari sebuah tanaman.
Harga yang mahal sepadan dengan keindahan yang ditampilkan tanaman ini, untuk masyarakat umum mungkin sulit menanam bonsai dengan harga semahal itu, maka kami menyediakan alternatif yang ramah lingkungan namun anda bisa menikmati bonsai dengan gaya yang berbeda, bonsai yang kami tawarkan berbahan dasar yang sangat mudah ditemukan, bisa juga dibuat dari bahan yang sudah tidak terpakai, lalu kita akan merangkainya menjadi sebuah tiruan tanaman bonsai yang indah dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

II.    PERUMUSAN MASALAH
Daur ulang merupakan kegiatan yang banyak digalakan sekarang ini, tidak terkecuali dalam rumah tangga keluarga kecil yang setiap hari menghasilkan sampah dapur yang mungkin dibuang begitu saja. Kami menemukan seorang ibu rumah tangga yang sangat kreatif dan dapat membuat sejenis tanaman bonsai dengan mengunakan barang-barang bekas atau bahan-bahan yang sederhana, hanya saja waktu yang digunakan dalam pengerjaan cukup lama karena tidak memiliki tenaga lain. Hal ini dapat menjadi hobi baru bagi pencinta bonsai dengan dana terbatas atau buat pencita bonsai sejati yang ingin menambah pengalaman barunya.
Jelas dalam proses merangkai tanaman ini, akan banyak hal yang didapat diantaranya keluesan, ketelatenan dan kesabaran dalam memanfaatkan serta merangkai bahan-bahan tersebut menjadi sebuah rangkaian replika bonsai yang indah, dan asiknya lagi replika bonsai ini dapat dibuat sesuai selera.
Replika bonsai ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dipasaran, satu pohon bonsai bisa dihargai seratus lima puluh ribu rupiah sampai dua ratus ribu rupiah dengan modal bahan senilai kurang dari enam puluh ribu rupiah.

III.    TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
1.    Menyalurkan ketrampilan minat dan bakat sebagai aktualisasi diri.
2.    Melatih mahasiswa berwirausaha dengan tujuan ke depannya bisa hidup mandiri dan bermanfaat bagi orang lain.
3.    Melatih keterampilan mahasiswa dalam mengatur keuangan dengan cara yang bermanfaat dan bisa menghasilkan.
4.    Melatih mahasiswa untuk berinteraksi secara sosial melalui kerja sama wirausaha.
5.    Melatih tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan usaha, terutama dalam menghadapi dunia kerja

IV.    LUARAN YANG DIHARAPKAN
Produk kerajinan tangan yang terbuat dari pipet / sedotan plastik yang memiliki nilai ekonomis tinggi, menambah kreatifitas masyarakat terhadap produk kerajinan tangan serta sebagai pemberdayaan masyarakat.

V.    KEGUNAAN
Adapun kegunaan dari kegiatan ini adalah:
1.    Memberikan pada masyarakat pilihan produk kesehatan berbahan dasar kulit manggis dengan harga yang lebih terjangkau.
2.    Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dengan menghasilkan suatu usaha yang bermanfaat bagi banyak orang.
3.    Menciptakan lapangan kerja sendiri bagi mahasiswa, karena dalam persaingan masa kini yang benar-benar dibutuhkan adalah sarjana yang mampu bersaing dan membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri ataupun orang.
4.    Meningkatkan daya saing produk lokal sebagai local wisdom.

VI.    GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Secara umum, produk ini menyasar semua kalangan masyarakat serta peluang yang masih terbuka lebar dikarenakan meningkatnya para wisatawan yang datang ke wilayah yogyakarta, domestik maupun mancanegara. Harga bonsai yang mahal saat ini dengan tinggi 35 cm dibandrol 17,5 juta dengan adanya replika pohon bonsai yang terbiuat dari pipet ini bisa menjadi obat bagi para pecinta tanaman bonsai tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
A.    Analisis Produk
1.    Jenis dan Nama Produk
Produk kerjana tangan ini berbahan dasar pipet atau sedotan plastik yang biasa digunakan untuk minuman. Pemilihan produk ini dikarenakan produk “Bonsai Pipet” belum banyak diketahui secara luas, keunikan dari produk ini pun dapat terlihat dari keindahannya dimana terdapat lekukan yang natural dari pipet yang telah dibakar nantinya, serta bahan-bahan yang mudah didapat di pasaran memungkinkan produk ini dapat dipasarkan secara massal.
2.    Keunggulan Dibanding Produk Lain
Produk ini memiliki keunggulan, antara lain :
- harga yang terjangkau
- terbuat dari bahan bekas dan mudah didapatkan
B.  Strategi Harga
Produk yang dapat diakses semua kalangan masyarakat bawah hingga atas, munculnya kesadaran terhadap pemanfaatan bahan bekas pakai untuk menjaga kelestarian lingkungan juga dapat menarik minat masyarakat sebagai calon konsumen yang ikut melestarikan produk ramah lingkungan ini.
C.    Strategi Distribusi
Pemasara produk ini direncanakan menggunakan media sosial, secara memperkenalkannya melalui toko-toko kerajinan tangan yang ada di wilayah yogyakarta karena banyaknya wisatawan yang datang ke kota tersebut. Pengenalan produk door to door atau mulut ke mulut pun dilakukan juga untuk memasyarakatkan produk ini.
 D.  Analisis
1.    Profil Konsumen
Sasaran konsumen produk ini adalah berbagai kalangan seperti yang telah disebutkan diatas, konsumen yang memiliki penghasilan UMR Rp 1.065.247 pun dapat memiliki produk ini.
2.  Pesaing dan Peluang
a.    Potensi dan Segmentasi
Barang-barang bekas pakai yang dibuang begitu saja yang dipandang tidak memiliki nilai apa-apa apalagi nilai ekonomis yang bisa menghasilkan profit besar. Bahan beksa pakai dari sampah rumah tangga sehari-hari pun yang terbuang percuma tanpa ada pengolahan lebih lanjut justru memperbanyak resiko penyebaran penyakit dan mendatangkan bencana banjir. Dari fenomena ini berusaha menyampaikan bahwa pentingnya pengolahan bahan bekas pakai sebagai potensi bisnis yang dapat dikembangkan serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga dapat menopang kehidupan ekonomi masyarakat.
b.  Strategi Pemasaran
1.    Produk
Kerajinan tangan yang berbahan dasar dari pipet atau sedotan untuk minum dengan bentuk yang unik dan harga yang terjangkau bagi masyarakat kalangan bawah.
2.    Harga
Kisaran harga Rp 70.000,- hingga Rp 120.000,-
3.    Lokasi Produksi
Di pusat kota Yogyakarta provinsi D.I Yogyakarta agar mudah dalam pemasaran barang kepada calon konsumen
4.    Media Promosi
Dengan mengoptimalkan jaringan internet melalui blog, jejaring sosial (facebook, twitter, google+), door to door, mulut ke mulut agar lebih mengarah ke masyarakat secara langsung, serta memasarkan produk ke toko-toko kerajinan tangan yang ada di wilayah Yogyakarta
5.    Target Penjualan
Penjualan ditargetkan selama 1 bulan pertama dapat memasarkan sebanyak 6 unit

VII.    METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode yaitu:
1.    Survei Lokasi Usaha
Survei lokasi usaha dilakukan untuk mempermudah mobilisasi pendistribusian produk yang akan dipasarkan serta kemudahan dalam mendapatkan bahan baku produk.
2.    Persiapan Produksi
Mempersiapkan bahan-bahan produksi dan alat yang dibutuhkan dalam produksi serta moda transportasi yang digunakan untuk pendistribusian.
3.    Produksi Barang
Proses produksi yang dilakukan setelah kesiapan beberapa kebutuhan yang dibutuhkan telah terpenuhi serta adanya tenaga kerja produksi yang akan melaksanakan proses tersebut.
4.    Promosi Produk
Konsumen diperkenalkan kepada keunikan produk “Bonsai Pipet” dan bahan baku yang dijadikan produksi barang sebagai keunggulan dari produk ini yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekitar.

VIII.    JADWAL KEGIATAN
Perencanaan jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
Jenis kegiatan    Bulan I             Bulan II              Bulan III           Bulan IV
                        Minggu             Minggu               Minggu             Minggu
                  1    2    3    4     1    2    3    4     1    2    3    4     1    2    3    4

1. Survey lokasi usaha                                                               
2. Persiapan produksi                                                               
3. Produksi barang                                                               
4. Promosi produk                                                               
5. Penghitungan pembukuan                                                               
6. Penyusunan laporan                                                               

IX.    RANCANGAN BIAYA
        1.  Investasi Awal Usaha
             Jenis Kegiatan    Harga (Rp)
   
   
   
   
             Total Inventasi   
     
2.  Kebutuhan Modal Kerja
Jenis Kebutuhan                           Harga (Rp)
Sedotan                                          1.000
Tang                                                6.000
Gunting                                            3.000
Semprong                                      15.000
Kawat sepul                                    8.000
Kabel listrik                                     5.000
Mangkok                                         3.000
Manik-manik                                   5.000
Pot kecil                                        24.000
Batu hias aquarium                           5.000
Total Kebutuhan Modal                 75.000

3. Pengeluaran Modal Kerja
Jenis Pengeluaran                                Jumlah (Rp)
Tenaga ahli (pembuatan bersama ahli)    100.000
Biaya pemasaran                                     20.000
Kebutuhan modal kerja                           75.000
   
Total Pengeluaran modal kerja               195.000
      
4.  Penentuan Harga Pokok Penjualan
Jenis Produk                   Jumlah Produk                   HPP                     HPP per bulan
Bonsai pipet                            6                               80.000                    480.000
Total HPP per bulan                                                                                 480.000
       
5.  Proyeksi Keuntungan

















  LAMPIRAN
       1. BIODATA KETUA dan ANGGOTA KELOMPOK:
           A. Ketua                                           : Muhammad Arifuddin
                NIM                                             : 08013207
                Jurusan                                         : S1 Psikologi
                Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
                Alamat Rumah dan No Tel./HP     : Krajan 1 no. 32 Rt 06 Rw 01 Kalierang, Bumiayu, Brebes
                Alamat Email                                 : ariif_yupyup@yahoo.co.id / superself.arifuddin9@gmail.com

           B. Anggota                                        : Christriady
                NIM                                            : 08013079
                Jurusan                                         : S1 Psikologi
                Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
                Alamat Rumah dan No Tel./HP     :
                Alamat Email                                 :

           C. Anggota                                        : Rendi Regiawan
                NIM                                             : 08013178
                Jurusan                                         : S1 Psikologi
                Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
                Alamat Rumah dan No Tel./HP     :
                Alamat Email                                 :

           D. Anggota                                       : Muhammad fentra syaputra
                NIM                                            : 09013103
                Jurusan                                         : S1 Psikologi
                Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
                Alamat Rumah dan No Tel./HP     : Krajan 1 no. 32 Rt 06 Rw 01 Kalierang, Bumiayu, Brebes
                Alamat Email                                 : ariif_yupyup@yahoo.co.id / superself.arifuddin9@gmail.com

           E. Anggota                                        : Alisya Fajrin
                NIM                                            : 07013185
                Jurusan                                         : S1 Psikologi
                Universitas/Institut/Politeknik         : Universitas Ahmad Dahlan
                Alamat Rumah dan No Tel./HP     :
                Alamat Email                                 : 

       2. BIODATA DOSEN PEMBIMBING        
           A.    Nama Lengkap dan Gelar             : Unggul Haryanto Nur Utomo,S.Psi., M.Si.
           B.    NIDN                                          :
           C.    Alamat Rumah dan No Tel./HP     :
       3. LAIN-LAIN

Kamis, 13 Juni 2013

tugas 2 psikologi kewirausahaan - success story (houtman zainal arifin alm)

Houtman Zainal Arifin merupakan putra lulusan SMA asal Sumatera yg mencoba merantau ke ibukota pada tahun 60an demi menggapai cita²nya menjadi orang sukses. Perjalanan diawali dengan menjadi anak jalanan dan pedagang asongan. Hingga pada akhirnya memperoleh pekerjaan formil sebagai Office Boy (OB) di salah satu bank tekemuka asal Amerika, Citibank. Dengan rasa keingintahuannya yg tinggi disertai semangatnya yg ingin belajar, Houtman perlahan² naik pangkat dari yg semula OB menjadi petugas photocopy, dan akhirnya memperoleh status sebagai karyawan bank tersebut. Singkat cerita, setiap perjalanan karirnya yg menanjak adalah buah dari tekadnya yg besar dan ringan tangan. Selalu ingin membantu orang dan mau belajar tentang segala hal. Pada akhirnya kepercayaan timbul di mata para karyawan lainnya. Tak heran hingga akhirnya beliau menduduki jabatan sebagai Vice President of Citibank dalam kurun waktu 19 tahun dengan lulusan SMA! Kisah ini terjawab sudah bahwa tidak ada yg tidak mungkin dan memupuskan bahwa tidak hanya ada di sinetron maupun FTV kisah seperti ini terjadi. Houtman menjawab semua itu, menjawab keraguan teman-temannya sesama OB ketika Ia banyak bertanya segala hal seputar pekerjaan.

Kisah hidup beliau bermula dari pindahnya beliau ke Jakarta. Beliau kemudian tinggal di Kampung Bali dari tahun 1951-1974. Sewaktu tinggal di tanah abang, ayah beliau sakit keras. Orang tuanya ingin berobat, tetapi tidak mempunyai biaya yang cukup. Melihat keadaan seperti itu, beliau tidak mau menyerah. Dengan bermodal hanya Rp 2.000,- hasil pinjaman dari temannya, beliau menjadi pedagang asongan menjajakan perhiasan imitasi dari jalan raya hingga ke kolong jembatan mengarungi kerasnya kehidupan ibukota. Usaha dagangannya kemudian laku keras, namun ketika ia sudah menuai hasil dari usahanya, ternyata Tuhan memberinya cobaan, ketika petugas penertiban datang, dagangannya di injak hingga jatuh ke lumpur. Ketika semua dagangan beliau sudah rusak bercampur lumpur, ternyata teman-temannya yang dari kawula rendah seperti tukang sepatu, tukang sayur, dan lain-lain, beramai-ramai membersihkan dagangan beliau. Disini beliau mulai mendapatkan pengalaman berharga tentang kerasnya kehidupan Ibukota.

Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya. Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.

Sampai di rumah, beliau melihat ada orang gila wara-wiri di sekitar rumah beliau. Orang gila itu hampir nggak pake baju. Beliau pada saat itu cuma punya baju 3 pasang. Hebatnya, beliau ikhlas memberi ke orang gila itu sepasang baju plus sabun plus sisir. Tuhan memang Maha Adil, Pada hari ketiga setelah kejadian tersebut, Tiba-tiba datang surat yang menyatakan bila beliau diterima menjadi OB disebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.

Waktu jadi OB, beliau melihat training. Karena jabatan beliau hanya OB, beliau tentu tidak dianggap. Bahasa Inggris beliau pun cuma sekedar yes-no. Tapi beliau berprinsip, “Saya harus berbuat. Saya harus pintar.” Setiap hari selama training itu, beliau ada di depan pintu dan mencatat semuanya. Training officer-nya lama-lama jadi menyuruh beliau masuk (tapi secara kasar). Si training officer mengumumkan pada para trainer, “Pengumuman, dia tidak terdaftar dan dia tidak akan diuji,” kata training officer. Mendengarnya, Houtman tidak terima. Dia sudah berada di ruangan yang sama berarti dia sudah menjadi salah satu trainer juga dan juga harus diuji.

Pak Houtman lalu menantang diri beliau sendiri, “Saya harus lulus!” batin beliau. Padahal saingan beliau adalah lulusan UI, Michigan, Ohio, ITB dan banyak universitas TOP lainnya. Sementara beliau, SMA bisa lulus aja udah untung. “Pokoknya harus lulus dan gak boleh jadi yang terakir,” tekad beliau. Tuhan memang Maha Besar, dari 34 orang beliau termasuk 4 besar dan beliau pada tahun 1978 dikirim ke Eropa.

Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya.

Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll. Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangatlah langka, hanya perusahaan perusahaan tertentu lah yang memiliki mesin tersebut dan diperlukan seorang petugas khusus untuk mengoperasikannya. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Houtman pun akhirnya mahir mengoperasikan mesin foto kopi, dan tanpa di sadarinya pintu pertama masa depan terbuka. Pada suatu hari petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya, sejak itu pula Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai Tukang Foto Kopi.

Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggung jawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras.

Akhirnya Houtman diberi setumpuk dokumen, tugas dia adalah membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mencap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Kelak pengetahuannya ini membawa Houtman kepada jabatan yang tidak pernah diduganya.

Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA. Kemudian ia pun di angkat menjadi pegawai di bank Citibank tersebut, Peristiwa pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak konsisten dengan tugasnya, “jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.

Houtman tidak patah semangat, dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain. Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank.



True success story ini saya angkat karena dimana proses roda kehidupan itu selalu berputar adil bagi yang mau memperjuangkannya. Kesabaran adalah kunci sukses yang harus dimiliki ketika kita mendapatkan cobaan yang kita anggap tidak adil, tapi percayalah bahwa allah swt itu maha adil, setiap persoalan pasti ada jalan tergantung dari diri kita mau berubah atau tidak, bagi saya kisah cerita ini layaknya from zero to hero yang insyaallah menginspirasi para pembaca :)


referensi
- Vibby, Santo., Zero Preneurs. Wealth & Grow Publishing, Jakarta, 2013


tugas 3 psikologi kewirausahaan - ide kewirausahaan

Berwirausaha merupakan salah satu pilihan dalam menghasilkan pundi-pundi uang yang cukup, wirausaha sekarang banyak dilirik banyak kalangan karena dilihat potensi yang menjanjikan walaupun dengan ide sederhana namun unik. Profesi sebagai wirausaha masa kini tidak kalah menariknya dibanding mendaftar CPNS, bahkan mungkin sudah mengalahkannya karena seorang wirausahawan/wati dapat memiliki penghasilan jauh lebih tinggi melebihi para PNS itu.
Fenomena tersebut mendorong banyak digalakkannya ide-ide kewirausahaan, tidak terkecuali pada kalangan anak muda, bahkan salah satu perusahaan perbankan terbesar menggiatkan kegiatan wirausahawan mandiri sebagai brand mereka.
Saya menjadi terprovokasi untuk merintis bidang kewirausahaan ini :D
Bidang kuliner :
1. Srikaya
Mungkin pertama kali yang terbayang dalam benak pendengar atau pembaca adalah semacam jenis buah-buahan, namun jauh dari bayangan itu nama "srikaya" adalah sebutan bagi makanan atau camilan tepatnya yang lebih mirip dengan kolak pisang, hanya saja berbeda dalam proses pembuatannya, karena disini camilan "srikaya" ini tidaklah direbus seperti kolak pisang pada umumnya tetapi dengan dikukus sama seperti halnya ketika akan menanak nasi, dan didalam olahannya pun terdapat telor sebagai variasi camilan ini yang ikut dikukus juga.
2. Susu Herbal
Ide kedua ini muncul ketika saya sedang membaca buku tentang motivasi menjadi enterpreuner sejati, disamping hobi saya yang juga penggila susu murni ataupun olahan, bidang olahan berbagai macam susu pun sekarang banyak menjamur dimana-mana. SUSU HERBAL, herbal disini saya artikan kepada jamu tradisional, disamping penggila susu saya juga suka sekali minum jamu bagi saya kedua minuman ini sama enak dan berkhasiatnya. Pada ide yang kedua ini saya masih kebingungan dengan bagaimna caranya untuk mencampur kedua minuman menjadi satu, serta apakah ada efek sampingnya jika dikonsumsi terus menerus yang merugikan kesehatan.
3. Mie Ijo Royo
Seperti diketahui mie pada umumnya, semacam mie instan, mie ayam, mie pelangi, hanya saja disini saya terbayang akan ide bagaimana jika mencampur bahan baku mie (tepung kanji/tapioka) dengan daging ayam atau bahkan daging sapi bersamaan dengan bayam yang telah dihaluskan / di blender sehingga menghasilkan mie berwarna ijo (hijau). Layaknya mie ayam umumnya namun didalamnya sudah terdapat daging ayam atau daging sapi yang sudah dicampur, dengan harga jual yang terjangkau namun memiliki porsi jumbo dalam satu mangkoknya karena kebanyakan mie yang sekarang dijual berkisar Rp9.000 keatas namun porsinya sedikit.

tugas 1 psikologi kewirausahaan - judul atau proposal pkm

Daftar Mahasiswa UAD Lolos Seleksi PKM Didanai Dikti 2013

Alhamdulillah 13 proposal PKM  berhasil meraih pendanaan Tahun 2013 dari DP2M DIKTI KEMDIKBUD.
Atas prestasi tersebut kami sampaikan Selamat dan Sukses. Mudah-mudahan sukses pada tahap-tahap berikutnya, dan berhasil meraih Juara pada Ajang PIMNAS 2013. Amin ya rabbal ‘alamin.
Berikut Daftar PKM Mahasiswa UAD yang lolos Seleksi :
No.PengusulProdiSkim PKMBidang: Judul
1Rakryan DanurdaraPsikologiPKM-KSosial Ekonomi Mau Makan Apa Hari Ini “Courier Kuliner” Jasa Paket Wisata Kuliner dan Oleh-Oleh 24 Jam di Yogyakarta
2Erlita Nur ArifanaFarmasiPKM-KSosial Ekonomi “MIE D’CASSAVA” PEMANFAATAN UBI KAYU DAN LIMBAH KULIT UBI KAYU SEBAGAI BAHAN MIE YANG KAYA NUTRISI
3Tri AstutiPGSDPKM-KSosial Ekonomi BAKSONG SAOS TEMPE
4AmiruddinPsikologiPKM-KSosial Ekonomi Perpustakaan Angkringan Sebagai Metode Meningkatkan Loyalitas Pelangan
5Iman RusmawansyahPsikologiPKM-KSosial Ekonomi Mendaur Ulang Helm Bekas dan Potongan Kain Batik, Serta Menciptakan Helm Pendingin Kepala dengan Menggunakan Kapas Jeli
6Andrias Indra GautgamaPGSDPKM-KCPendidikan “ HOLIDAY ATJOGJA“ KOMIK REALITAS BERBASIS PEMBELAJARAN TERPADU SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR
7Eko SutrisnoP. BiologiPKM-MPertanian Pendayagunaan Sepeda Onthel Pencacah Rumput Untuk Pembutan Silase Sebagai Antisipasi Kesulitan Pakan Sapi Pada Musim Kemarau Di Dusun Gangsalan, Gunung Kidul
8Susi SusantiPsikologiPKM-MPendidikan PENGEMBANGAN “RUMAH BACA PLUS PLUS” DI LOKASI PASCA BENCANA GUNUNG MERAPI (Solusi Bagi Masyarakat Dalam Pendidikan Alternatif Dusun Kajor, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali)
9Khusna A’maalinaFarmasiPKM-PPendidikan PENURUNAN AKTIVITAS BAKTERI Streptococcus mutans PADA RENDAMAN GIGI TIRUAN OLEH LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)
10Septia Putri AnantiFarmasiPKM-PKesehatan EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) TERHADAP FUNGSI KOGNITIF BELAJAR DAN MENGINGAT SERTA GAMBARAN HISTOPATOLOGIK HIPPOCAMPUS TIKUS WISTAR YANG DIPAPAR Trimethyltin Chloride
11Najmie AriefFarmasiPKM-PKesehatan Minimalisasi Efek Ulserogenik Asam Mefenamat Melalui Pembentukan Dispersi Padat
12Eka MardianaSastra InggrisPKM-PHumaniora FENOMENA PENGGUNAAN DIALEK MELAYU PADA KALANGAN MAHASISWA ASAL RIAU DI YOGYAKARTA
13Bagus Wisnu HarimurtiTeknik KimiaPKM-PKesehatan PEMANFAATAN BIJI KEFIR (JAPANESE CRYSTAL ALGAE) SEBAGAI PENURUN OBESITAS
Hasil Selengkapnya dapat dilihat di :
http://img.dikti.go.id/wp-content/uploads/2013/02/Daftar_Pemenang_PKM__2012-Copy1.pdf

Senin, 22 April 2013

deskripsi diri


Tak kenal maka tak tahu :D

Nama saya Muhammad arifuddin, lahir dirumah bersalin yang ada di kalierang, bumiayu, kabupaten brebes pada tanggal 3 september tahun 1989. Pendidikan saya dimulai dari taman kanak-kanak PUTRA Bumiayu pada tahun 1994, masuk SD tahun 1995 sampai 2001 di SD N Kalierang 2, melanjutkan ke SMP pada tahun 2001 hingga 2004 di SMP N 1 Bumiayu dan melanjutkan lagi di sma n 1 bumiayu 2004 hingga 2007, sekarang sedang menempuh kuliah di UAD di fakultas Psikologi angkatan 2008. Saya sempat vakum 1 tahun ketika setelah lulus SMA karena alasan biaya pada waktu itu kakak saya juga sedang mejalani kuliah di semarang di tahun kebetulan itu tahun terakhirnya yang sebentar lagi wisuda jadi saya diminta untuk menunggu kakak lulus agar beban biaya pendidikan tidak begitu berat ditanggung oleh keluarga. Ayah saya yang seorang pegawai swasta sedangkan saya adalah anak kedua dari 3 bersaudara, kebetulan kakak dan adik saya perempuan semua(jadi yang paling gagah sendiri :D).

Saya adalah orang yang pendiam dibandingkan teman-teman sepermainan saya, saya banyak diam ketika berkumpul dengan mereka, kadang saya merasa inferior dibandingkan teman-teman yang lain, namun dalam keluarga saya termasuk orang yang sabar, ketika saya memiliki keinginan yang kadang saya tahan sendiri karena melihat kebutuhan keluarga yang dalam keadaan mendesak, dengan adanya hal seperti ini membuat saya menjadi orang yang rajin menabung, walaupun hanya menabung beberapa ratus setiap hari, tapi alhamdulilah uang saku ketika sekolah selalu saya sisihkan dan titipkan kepada ibu saya tercinta J (I love you mom). Hasil menabung saya ada beberapa yang saya belanjakan untuk membeli keperluan saya sendiri dan ada juga yang saya serahakn kepada ibu saya untuk membeli keperluan keluarga yang lain, walaupun tidak banyak tpai saya bangga bisa membantu alakadarnya. Saya dari SMP hingga sekarang memiliki hobi bola basket, namun memang butuh proses untuk memyalurkan hobi ini, dari pertama saya adalah orang yang selalu ada di bangku cadangan, namun dengan adanya niat dan semangat yang kuat bisa juga tuh masuk tim utama, kadang saya berpikir kita tidak harus memiliki bakat untuk sukses dalam suatu bidang karena banyak orang yang bukan bakatnya dalam bidang tersebut bisa juga sukses, Insyaallah.

Saya tidak pernah mengikuti kegiatan intrakurikuler dari SMP dan SMA, mungkin karena saya orang yang inferior pada masa-masa itu, tapi entah ada angin badai apa ketika di bangku kuliah saat itu timbul minat yang tinggi untuk masuk dan belajar dengan orang lain dalam satu perkumpulan atau organisasi yang menjadikan saya senang berkumpul dan berkenalan dengan orang-orang baru. Saya kuliah di fakultas psikologi UAD mengikuti kegitan intrakurikuler fakultas seperti DPMF Psikologi tahun 2009-2010 dan 2010-2011, 2011-2012 pada tahun terakhir itu saya alhamdulilah di amanahkan sebagai ketua DPMF Psikologi. Tidak terbayangkan bagi saya mengemban tugas mulia ini, dari SMP hingga SMA tidak pernah mengikuti kegiatan organisasi kemudian di serahi tugas memimpin teman-teman di fakultas. Selain di fakultas saya juga pada 2009-2010 diberikan kepercayaan sebagai wakil ketua di himpunan mahasiswa daerah saya yaitu KOMBES (Komunitas mahasiswa brebes selatan), yang pada waktu itu merupakan tahun pertama ketika berubah nama baru.

Saya mulai menyukai dunia organisasi dari kuliah ini yang alhamdulilah hingga sekarang masih berlanjut, hal ini menjadikan saya banyak mengenal orang-orang dari lain daerah dengan bahasa yang berbeda-beda dan bahasa yang sama yang merupak teman dari daerah saya sendiri, pengalaman berharga seperti ini membuat saya terbuka pikiran akan hal-hal yang baru yang ada di dunia ini agar tidak berpuas diri terhadap keadaan sekarang namun harus tetap bersyukur ketika mendapat cobaan yang tidak enak terhadap diri saya.

Disamping berkuliah saya juga pernah mencoba untuk mencari sedikit tambahan penghasilan dengan mencoba pekerjaan paruh waktu di warung internet, selama satu tahun saya bekerja alhamdulilah sebagai pengalam pertama saya mendapatkan sedikit uang dari jerih payah sendiri untuk menutupi kebutuhan yang lain selama kuliah, tapi memang mungkin saya focus pada kerja saya sehingga kuliah sempat terbengkalai dan hasilnya nilai menjadi turun dari semester sebelumnya, lalu saya putuskan untuk keluar dari pekerjaan agar bisa focus kuliah, karena kerja di warnet banyak menguras waktu disamping sering begadang karena mendapat shift malam hari, namun hal ini tidak membuat saya jera untuk mencoba pekerjaan lainnya atau bekerja untuk diri sendiri (wirausaha), menarik rasanya mendengar kata itu, apalagi sekarang sedang banyak digiatkan kegiatan wirausaha mandiri, pemuda-pemudi, mahasiswa-mahasiswi berlomba-lomba menyalurkan ide-idenya dan kebetulan di perkuliahan saya juga mengambil mata kuliah kewirausahaan. J

Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman SD saya berencana menyalurkan keinginan membuka sebuah usaha bersama tentang susu murni, di jogja banyak sekali usaha seperti ini dan kami sangat tertarik melihat peluang untuk dikembangkan di daerah kami bumiayu.


saya :D

Kumpul dengan DPMF Psikologi 2010

Tim basket UAD 2012